Rabu, 28 Maret 2012

Bahaya penggunaan Baby Walker


Ada anggapan yang salah tentang penggunaan alat bantu jalan bayi atau yang lebih dikenal dengan istilah baby walker.

Selama ini kita mengaggap bahwa penggunaan baby walker pada bayi dapat membantu bayi untuk berjalan. Tapi sayangnya itu anggapan yang keliru.

Sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa bayi yang menggunakan baby walker atau alat bantu jalan sebenarnya dapat belajar berjalan sekitar satu bulan kemudian daripada mereka yang tidak menggunakan. Baby walker memungkinkan bayi untuk berjalan sebelum mereka secara fisik siap untuk melakukan itu, hal ini dapat menyebabkan pola pergerakan yang tidak biasa dan kontrol otot yang tertunda.


Pada dasarnya bayi yang belajar berjalan secara alami dengan cara mengamati dan memahami bagaimana kaki demi kaki bergerak. Jika bayi menggunakan alat bantu jalan yang memiliki nampan seperti halnya baby walker, mereka tidak dapat melihat apa yang terjadi dengan tubuh mereka lebih rendah dan tidak mendapatkan informasi yang mereka butuhkan tentang perkembangan motorik mereka.

American Academy of Pediatrics bahkan merekomendasikan untuk tidak menggunakan baby walker bukan hanya karena mereka bisa mencegah anak Anda dari belajar berjalan secara alami, tetapi juga karena baby walker berbahaya bagi mereka. Ribuan bayi berakhir di ruang gawat darurat dan dokter karena jatuh dari tangga atau menabrak sesuatu barang ketika bayi tengah bermain dalam baby walkernya.

Tapi semenjak tahun 2000-an secara umum, penggunaan baby walker lebih aman. Hal ini dikarenakan US Consumer Product Safety Commision bekerja sama dengan produsen pembuatan baby walker untuk mengembangkan standar keamanan yang lebih baik. Tapi sayangnya banyak produsen yang mengabaikan standar tersebut. Oleh sebab itu kita sebagai konsumen yang harus lebih cermat untuk membeli dan menggunakan produk ini.

Tidak ada komentar: