Selasa, 29 Mei 2012

This is the day



This is the day when we start our commitment two years ago
Two years has passed bring joy and hope in our life
Where sadness and happiness come and go
That makes me more know you deeply
That's why I love you more today
I love you more than life itself
And so thankful that we met
My world's now filled with sunshine
How much better can it get

Love you so much, my husband.
 

Jumat, 25 Mei 2012

Lovely May

Empat hari lagi tepatnya tanggal 28 Mei 2012 adalah ulang tahun pernikahan kami yang ke dua, selalu tidak terasa kok ternyata sudah dua tahun kami membangun keluarga kecil kami, memang sudah terasa lengkap dengan kehadiran Akhdan tahun lalu.  Moment spesial kami selalu terjadi di bulan Mei, mulai dari pernikahan serta kelahiran Akhdan yang juga di bulan Mei tepatnya tanggal 5 Mei 2011, kado spesial diulang tahun pernikahan kami yang pertama.
 Prosesi Akad Nikah hari jumat, 28 Mei 2010

 Acara resepsi, hari Sabtu, 29 Mei 2010

Kelahiran Akhdan, hari Kamis, 5 Mei 2011 pukul 11.25 di RSI Weleri

Lovely May for all the best moment in our live, it will last forever...

Gerak Gerik Akhdan

Di usia setahun ini Akhdan mulai menampilkan tingkah laku yang lain dari biasanya. Hampir tiap hari bisa kita temukan gerak gerik baru yang mulai Akhdan pelajari dari lingkungannya. Sungguh mengagumkan mengetahui Akhdan sudah belajar banyak dari sekitarnya.

Misalnya saja, tiap pagi Akhdan selalu berkeliling dengan sepeda roda tiganya, dan bunda biasanya yang ada di belakang mendorongnya. Sekarang karena Akhdan dah lincah merangkaknya dan ringan berdirinya, mulailah dia mencoba untuk menggantikan posisi bundanya, mendorong sepedanya dari belakang,  tidak cuma itu, baby walkernya juga dia dorong dari belakang sambil bergumam ngeeeng ngeeng.

Yang lain ketika lagi bermain di kamar tidur dan tanpa sengaja dia menemukan remote televisi,

langsung saja dia ambil remote tersebut, dengan kedua tangannya dia arahkan remote kearah televisi sambil mencet mencet tombol yang ada, subhanallah ternyata selama ini Akhdan mempelajari aktifitas orang-orang di sekitarnya yang sedang menonton televisi dan dia berusaha untuk menirunya.

Masih ada lagi, sekarang ini Akhdan senang sekali mengeksplore seluruh ruangan yang ada di rumah, dan favoritnya adalah dapur karena di sana ada banyak piring mangkuk dan kamar mandi yang full air, jika berada di belakang rumah dia selalu saja ingin ke dapur pastinya dengan senyum semangat dan jika bunda geleng-geleng pertanda Akhdan tidak boleh bermain di sana diapun ikut geleng-geleng. Kalau pas nurut dia akan berubah halauan tapi jika pengin banget main air waaah gak bisa di tahan langkahnya.

Tempat tidur Akhdan kan sekarang di set rendah, jadi jarak dengan lantai paling 10 cm-an. Kalau sudah bosan bermain di tempat tidur, spontan saja Akhdan turun dari tempat tidurnya sendiri, sekarang sudah bisa turun sendiri tanpa bantuan karena sudah menemukan gaya yang aman dan tepat untuk turun, sebelumnya kalau mau turun harus benar-benar di jaga.

Aktifitas makanpun tak kalah serunya, sekarang Akhdan dah pengen mandiri, makan maunya sendiri, sendok yang bunda pakai untuk menyuap pun tak lepas dari tarikannya. Dengan gaya mengambil makanan di mangkok kemudian mengarahkan makanan tersebut ke mulut bunda hehe gantian Akhdan yang nyuapin bundanya hehe. Kalau lagi pegang biskuitpun, Akhdan senang membaginya dengan orang lain, pasti setelah dia gigit biskuitnya dia suapkan ke orang yang ada didekatnya. Kalau nanti bunda makan dari suapannya Akhdan akan tertawa sambil menggumam gumam. 

Dari biskuitnya Akhdan suka yang ada krimnya, kadang kalau bunda tawari biskuit krim hanya bagian tengahnya saja yang dimakan, diambil sedikit-sedikit krimnya nanti kalau sudah habis biskuitnya disuapkan ke orang lain hehe

Masih banyak lagi gerak-gerik lucu Akhdan, kalau eyangnya lagi nyiapkan sayuran untuk dimasak dan pas disana ada Akhdan, jaminan Akhdan akan mengganggunya. Sayur bayam di sebar-sebar di lantai setelah itu dipotong dengan giginya hehe yang satu ini harus ekstra hati-hati, Akhdan masih senang memasukkan benda asing ke dalam mulutnya. Entahlah kebiasaan ini kok masih ada terus, takutnya nanti benda-benda asing bisa masuk ke perut Akhdan dan menyebabkan mencret seperti biasanya. Jadi harus ada pengawasan ekstra jika Akhdan sedang bermain.

Rabu, 23 Mei 2012

Resep Akhdan

Kalau menurut western manner, usia bayi satu tahun sudah bisa dikenalkan dengan makanan 'table food' yang berarti masakan yang biasa dihidangkan sehari-hari. Maksud table food dunia barat mungkin agak berbeda dengan masakan Indonesia, yang seperti kita ketahui masakan Indonesia kaya sekali dengan bumbu-bumbu. Sedangkan masakan western hanya menggunakan garam dan gula, tentu saja untuk buah hati kita jangan terlalu banyak menggunakan garam dalam masakannya.

Sama seperti Akhdan, yang sudah satu tahun, bunda jadi sering browsing di Internet untuk mencari menu instimewa buat Akhdan. Alhamdulillah sekarang Akhdan lahap sekali makannya, kadang dalam sehari bisa sampai 4 kali menyuapnya, tentu saja dengan porsi yang agak sedikit tapi sering. Yang paling lahap jika Akhdan makan gulai hati ayam, tentu saja dalam memasaknya bunda tidak terlalu banyak memberikan bumbu, tapi alhamdulillah tetap lahap. Akhdan menyukai makanan dengan cita rasa tinggi :)

Selasa, 22 Mei 2012

Instrumental Music for Baby

Ketika Akhdan tidur bunda sering memutarkan beberapa musik, mulai dari instrumental music, baby music, ayat-ayat Al Quran, sampai rekaman suara saya hehe, yang katanya bisa menstimulus otak bayi. Setelah browsing artikel diinternet saya temukan beberapa reverensi tentang manfaat musik bagi bayi, check it out:

Musik untuk bayi yang bisa Anda download:

Are you sleeping?

Baa Baa Black Sheep

Alphabet song

Clap Hands


Selama periode bayi hingga usia sekolah, usahakan anak mendapat stimulasi bernuansa musikal. Mengapa? Karena irama dan timbre (warna musik) mendorong anak melakukan gerakan yang akan memengaruhi perkembangan motoriknya secara menyeluruh. Apa saja manfaat musik lainnya?

Karena Bunda

Menyambung cerita ke pantai lagi yang membuat saya flu seharian dan berlanjut ke hari hari berikutnya membuat saya merasa sangat menyesal sekali. Sejak hari minggu ini bunda memang jadi agak sakit, demam, bersin, flu dan batuk saya rasakan selama beberapa hari. Karena kontak dengan Akhdan cukup banyak dan saya agak teledor karena tidak memakai masker, dihari ketiga, rabu 16 Mei 2012 Akhdan mengalami demam tinggi di pagi hari.

Memang sudah saya siapkan parasetamol untuk jaga-jaga ketika Akhdan demam, dan itu sangat membantu. Panas Akhdan akhirnya turun dan mau sarapan juga dengan lahap. Karena bunda harus mengajar, meski masih dengan demam dirasakan, akhrinya Akhdan saya titipkan dengan pengasuhnya. Dengan pesan untuk meminumkan parasetamol jika panas muncul lagi.

Sesampainya di rumah setelah pulang mengajar, saya temukan Akhdan dalam kondisi panas lagi ketika saya ukur suhunya diketiak mencapai 38,4 C jadi jika ditambah 0,5 kira-kira 39C. Sempet panik juga, tapi mencoba untuk tenang, saya berikan Akhdan sebanyaknya minuman dan buah-buahan. Agak susah juga minumnya, maunya yang segar, air putih. Sambil saya kompres memakai air hangat.

Ke Pantai Lagi

Sesuai janji ayah yang ingin mengajak Akhdan kembali bermain kepantai di usia Akhdan yang sudah menginjak setahun, minggu itu kita bersama-sama ke pantai Sikucing lagi. Kita menembus udara pagi dengan harapan bisa melihat matahari terbit di pantai. Alhasil hmmm badan bunda dan Akhdan dingin-dingin semua, tidak pakai jaket lagi. Akhdan cukup kuat menahan udara dingin tapi tidak dengan bunda, jadi flu sendiri ketika sampai di pantai.

Sesampainya di pantai Akhdan masih dalam keadaan terlelap, mumpung masih tertidur ayah dan bunda sarapan dulu di tepi pantai sambil menunggu Akhdan terbangun, tidurnya nyenyak sekali sampai gak tega untuk membangunkannya. Selang beberapa waktu Akhdan mulai membuka matanya, sedikit demi sedikit, menyipitkan matanya karena silau matahari yang sudah genap terbit. Melihat sekeliling mendengarkan deburan ombak. Langsung saja melihat Akhdan sudah terbangun, ayah langsung bawa Akhdan melaju menembus ombak....waaahh senangnya melihat mereka berdua.


Karena bukan pengalaman yang pertama, Akhdan tampak lihai menembus ombak dengan kaki-kaki kecilnya. Sekarang kan sudah mantap tetahannya, dah bisa berdiri sendiri lagi, jadi ayah tidak begitu kesulitan menetah Akhdan. Namun karena saking senangnya melihat ombak dan air yang pasang surut, secara naluri Akhdan mau berenang. Alhasil basah semua baju dan celananya...baju ayah juga hehe padahal gak bawa ganti. Bunda hanya mengamati dari tepian dan merekam moment tersebut... :)

Hampir lebih dari 30 menit Akhdan bermain air kemudian dilanjutkan dengan bermain pasir,

Rabu, 09 Mei 2012

Sempet menangis baca kisah ini

Harapan demi harapan yang saya bangun ketika membaca kisah ini baris demi baris, akhirnya pupus juga, ketika saya sampai pada akhir kisah nyata ini. Kenapa sakit demam setelah imunisasi bisa menjadi sefatal ini, out of my imagination. Akhirnya saya teringat kepada putra saya Akhdan. Sekarang memang sudah satu tahun dan sudah dapat imunisasi dasar lengkap. Saat ini saya hanya bisa berdoa semoga imunisasi yang telah Akhdan jalani tidak ada efek samping untuk kesehatan dan kecerdasannya.

Saya sampai terbawa ke dalam duka yang dialami oleh keluarga Acep, beberapa menit sempat terpaku, karena saya juga mempunyai putra yang hampir seusia, meskipun kisah ini terjadi tujuh tahun yang lalu. Semoga ada hikmah dibalik kisah ini yang bisa keluarga Acep dapatkan. Doa kami untuk putra tercintanya..

----------------------------- Original Message --------------------------
From: ACP-Acep Apriyanto
Sent: Thursday, May 12, 2005 1:00 PM
Subject: SHARING PENGALAMAN/KISAH NYATA (Imunisasi HIB)

Ini kisah nyata yang saya alami, sebagai informasi / pelajaran bagi rekan-rekan jika suatu saat ada yang menghadapi cobaan seperti yang saya alami.

Saya salah satu karyawan Kantor Pusat di Perusahaan kita, saya menikah pada
pertengahan tahun 2001, saya mempunyai Istri "I" yang dulunya juga adalah
karyawan di Perusahaan kita (Cab. Fatmawati), dan karena untuk mematuhi
peraturan di perusahaan (tidak boleh menikah antar sesama Karyawan), Istri saya
mengundurkan diri dari Perusahaan.

Sejak Menikah (th.2001), Istri saya telah mengalami dua kali keguguran, yang
pertama +/- pada kehamilan berumur 2,5 bulan, dan yang kedua sempat di Operasi
"Kuretase" karena usia kehamilannya telah berumur 3,5 bulan.

Penyebab keguguran, menurut dokter "K" di RS "A" Panglima Polim/Jakarta, karena
Istri saya "kecapaian" (Istri saya bekerja di Perusahaan lain setelah
pengunduran dirinya) dan kandungannya "agak lemah". Dokter memeriksa hasil Lab.
komplit hasilnya " negatif ", tidak terdapat penyakit yang menyebabkan Istri
saya keguguran. Jadi secara medis memang penyebabnya hanya "Kecapaian" dan
"Kandungannya lemah". Jadi jika suatu saat Istri saya hamil lagi, dokter
menyarankan harus extra hati-hati dalam merawatnya.

Bulan Sept 2004, Pada saat Istri saya periksa (karena sudah terlambat bulan) ke
dokter kandungan dr. "K" di RS "A", istri saya kembali dinyatakan Hamil,
keluarga kami begitu bahagia mendengar berita ini. Lalu saya dan Istri dengan
sangat hati-hati merawat kehamilan ini. Segala saran-saran dokter kami
laksanakan dengan baik, minum penguat janin, vitamin-vitamin, susu ibu hamil,
menjaga kesehatan makanan, makan makanan bergizi, menjaga pantangan-pantangan
ketika Hamil, dan bahkan untuk menjaga kehamilannya (pada saat itu berumur 5
bulan), Istri saya rela kembali keluar dari tempat kerjanya (saat itu masih
bekerja pada Bank "B") dengan tujuan ingin benar-benar konsentrasi dalam
merawat/menyusui anak.

Pada pertengahan bulan Juni 2005, Istri saya melahirkan dengan baik (walau
dengan operasi caesar), bayi kami sehat tidak kurang suatu apapun, beratnya
3.150 Kg dengan panjang 49 Cm. Sekali lagi Kami sangat bahagia atas peristiwa
ini. Kembali Segala saran-saran dokter (Dokter Anak: Prof. "R" di RS "A") kami
laksanakan dengan baik, minum vitamin-vitamin, susu ibu menyusui, menjaga
kesehatan makanan/perlengkapan makan, makan makanan bergizi, menjaga
pantangan-pantangan dalam merawat bayi. dan rutin melakukan Imunisasi.

Disinilah mulai timbul bencana pada keluarga kami,

Om Andre

Achmad Rajendria Ridwan, itu nama lengkap om Andre, usianya selisih satu tahun dengan Akhdan. Om Andre lahir tanggal 23 April 2010. Meski kecil tapi Akhdan panggilnya om...kenapa ya? agak aneh sebenarnya, tp tidak, karena Andre adalah putra pertama dari Bulek Erli maka sesuai dengan silsilah keluarga kami maka Akhdan panggilnya om Andre, begitu..
Akhdan main bersama om Andre

Asik juga melihat mereka berdua saling berinteraksi, mulai dari rebutan sepeda sampai berbagi balon, sepertinya sudah terjalin ikatan erat diantara keduanya hehe agak lebay yah. Karena om Andre tinggal di Rowosari, maka ketemu Akhdannya seminggu sekali, pun minggu kemarin tidak main ke Weleri di rumah Akhdan karena om Andre lagi terserang cacar. Kasihan juga kalau melihat anak kecil terserang cacar karena untuk beraktifitas apapun jadi sukar. Kata bulek beberapa hari ini om Andre hanya tidur di kamar saja, badannya lemas dan sukar makannya. Semoga cepat sembuh om Andre

Senin, 07 Mei 2012

Kado dari bunda

Ulang tahun Akhdan sudah lewat, memang tidak terasa dah berlalu. Sepertinya bunda belum bisa memberikan sesuatu yang spesial untuk Akhdan, maaf ya sayang. Rencana bawa Akhdan ke pantai gagal karena sebelumnya gerimis di Weleri, kemudian second plannya juga batal...akhirnya kita hanya rayakan ultah Akhdan di rumah.

Sabtu pagi 5 Mei 2012, Akhdan bangun dengan senyum menawannya, senyumnya berubah jadi tawa ketika bunda dan ayah menyanyikan lagu ulang tahun. Sambil berdiri di tempat tidurnya, Akhdan ikut menepuk-nepuk bantal disampingnya. Kemudian tantenya datang membawa kue tart mungil untuk Akhdan, langsung saja di sambar oleh Akhdan, digigit-gigit padahal masih ada bungkus tebalnya. Tidak ada acara tiup lilin karena pernah, waktu lihat lilin menyala Akhdan malah mau memakan cahaya lilin itu, bahaya jadinya!
 Akhdan gigit kuenya..hmm kok gak bagi-bagi ya

Bunda hanya bisa memberikan mainan baru untuk Akhdan, ayam-ayaman yang bisa jalan dan kepakkan sayapnya, toh dengan si pity,

Jumat, 04 Mei 2012

First Birthday

Besok sabtu tanggal 5 Mei 2012 adalah ulang tahun pertama Akhdan. Tentu saja hal ini mengingatkan saya dengan detik-detik perjuangan melahirkan Akhdan dan kelegaan ketika tangis Akhdan meledak di ruang bersalin di sebuah rumah sakit di Weleri. Saat itu adalah moment teristimewa dalam lembaran hidup saya. Betapa tidak, seorang bayi mungil yang kami nanti-nantikan akhirnya bisa memandang dunia ini. Bayi yang sangat kami rindui kehadirannya. Bulan-bulan penuh penasaran tentang putra kami terobati juga ketika kami bisa menggendong Akhdan.

Memang tidak terasa sudah setahun yang lalu. Sudah setahun Akhdan berada dipelukkan kami. Setahun yang sangat menakjubkan. Melihat perkembangannya. Merasakan denyut jantungnya yang berdetak kencang ketika senang melihat sesuatu baru yang membuatnya penasaran. Memeluknya. Memandang matanya yang berbinar-binar.

Kamis, 03 Mei 2012

Ayamkuuu...

Kakek Akhdan pulang dari pasar membawakan sesuatu untuk Akhdan. Toh semua pasti sudah bisa menebak  apakah itu, yah sesuai judul postingan ini, seekor ayam bangkok kecil buat Akhdan tercinta hehe. Hadiah seekor ayam pastinya agak janggal. Tp tidak, kenapa?

Akhdan seneng banget sama ayam, apa lagi yang masih kecil. Jika kita sedang santai didepan rumah, dan melintas rombongan ayam betina dengan lima ekor anaknya yang masih kecil milik tetangga depan rumah, sontan saja Akhdan narik-narik baju saya dengan harapan untuk lebih di dekatkan dengan kerumunan ayam tersebut. Dengan jurus gendong depan, kita kejar ayam-ayam tersebut, mengikutinya kemanapun mereka pergi. Kalau si ayam kecil bilang ‘piyek-piyek’ kaki dan tangan Akhdan menendang-nendang riang dengan tawanya. Asik sekali melihat Akhdan berkomunikasi dengan binatang.