Jumat, 17 Januari 2014

Mesmerizing Magelang


Mulai bulan depan Ayah mungkin sudah tidak tinggal di Magelang lagi, karena alhamdulillah ayah diterima menjadi calon pegawai negeri sipil di Jakarta atau Tangerang. Mengenai kepastiannya belum jelas, masih menunggu pengumuman lebih lanjut.

Sudah jauh hari ayah berjanji akan mengajak kita jalan-jalan ke Magelang. Terutama mengenalkan Akhdan dengan bangunan spektakuler di Magelang yaitu Candi Borobudur. Dan inilah saat yang tepat mumpung tanggal 14 Januari saya libur jadi akan ada banyak waktu untuk berkeliling Magelang.

Kita mulai perjalanan dari hari Sabtu, 11 Januari 2014. Sepulang sekolah bunda langsung menyiapkan barang-barang yang akan kita bawa, sekitar ja 14.00 kita mulai perjalanan. Kita mampir ke rumah mbah di Pageruyung dulu karena ada titipan dari kakak ipar. Hanya sebentar karena Akhdan rewel ingin cepat-cepat melanjutkan perjalanan.

Alhamdulillah cuaca sangat mendukung, mendung sepanjang jalan tapi tidak hujan, jadi kita sangat menikmati perjalanan, sampai-sampai Akhdan tertidur karena angin gunung yang segar. Namun sampai di temanggung agak grimis dan kita berhenti di masjid untuk sholat ashar dan menunggu grimis reda.

Gerimis reda kita lanjutkan perjalanan, kita mampir di taman dekat gedung perpusda Temanggung yang ada taman bermainnya, hanya sebentar karena Akhdan tidak ingin beranjak dari motor ayahnya. Sampai di kost ayah sekitar jam 17.00. Disana langsung disambut oleh ibu kost yang sangat ramah dan kita berbincang bincang sebentar.

Malam harinya sambil mencari makan malam ayah mengajak kita untuk jalan-jalan di alun-alun Magelang yang ternyata sudah ramai sekali dengan anak-anak yang bermain. Ada yang mencoba menerbangkan pesawat dengan lampu kelap-kelip, ada yang bermain boomerang, dan yang paling menyita perhatian Akhdan adalah sekumpulan anak yang memakai sepatu roda dan berlari mengitari jalan alun-alun yang beraspal. Akhdan terlihat antusias sekali sepertinya ingin sekali mencoba permainan baru tersebut.


Di alun-alun Magelang, kota sejuta bunga

Keesokan paginya Minggu, 12 Januari 2014, kita jalan-jalan ke Taman Kyai Langgeng. Terakhir kali saya kesana pas perpisahan kelas 3 SMP beberapa tahun yang lalu. Dan sekarang Taman Kyai Langgeng tampak berbeda lebih bersih dan banyak permainannya. Sedikit tips bagi pengunjung, alangkah baiknya Anda membayar tiket terusan seharga Rp 20.000 per orang dibanding tiket reguler seharga Rp 12.000. Kenapa? Karena dengan tiket terusan Anda bisa menikmati beberapa wahana permainan tanpa dipungut biaya lagi dan itu lebih hemat anda lebih dari 7 permainan yang gratis dengan menggunakan tiket terusan. Kalau tiket reguler Anda dikenakan biaya Rp 5.000 untuk sekali main wahana dan itu sangat boros sekali. Dengan membeli tiket terusan Anda akan mendapatkan stempel tiket di tangan kanan Anda.

Beberapa foto di Kyai Langgeng





Tidak ada komentar: