Mulai bulan depan Ayah mungkin sudah tidak tinggal di Magelang lagi,
karena alhamdulillah ayah diterima menjadi calon pegawai negeri sipil di
Jakarta atau Tangerang. Mengenai kepastiannya belum jelas, masih menunggu
pengumuman lebih lanjut.
Sudah jauh hari ayah berjanji akan mengajak kita jalan-jalan ke
Magelang. Terutama mengenalkan Akhdan dengan bangunan spektakuler di Magelang
yaitu Candi Borobudur. Dan inilah saat yang tepat mumpung tanggal 14 Januari
saya libur jadi akan ada banyak waktu untuk berkeliling Magelang.
Kita mulai perjalanan dari hari Sabtu, 11 Januari 2014. Sepulang
sekolah bunda langsung menyiapkan barang-barang yang akan kita bawa, sekitar ja
14.00 kita mulai perjalanan. Kita mampir ke rumah mbah di Pageruyung dulu
karena ada titipan dari kakak ipar. Hanya sebentar karena Akhdan rewel ingin
cepat-cepat melanjutkan perjalanan.
Alhamdulillah cuaca sangat mendukung, mendung sepanjang jalan tapi
tidak hujan, jadi kita sangat menikmati perjalanan, sampai-sampai Akhdan
tertidur karena angin gunung yang segar. Namun sampai di temanggung agak grimis
dan kita berhenti di masjid untuk sholat ashar dan menunggu grimis reda.
Gerimis reda kita lanjutkan perjalanan, kita mampir di taman dekat
gedung perpusda Temanggung yang ada taman bermainnya, hanya sebentar karena
Akhdan tidak ingin beranjak dari motor ayahnya. Sampai di kost ayah sekitar jam
17.00. Disana langsung disambut oleh ibu kost yang sangat ramah dan kita
berbincang bincang sebentar.
Malam harinya sambil mencari makan malam ayah mengajak kita untuk
jalan-jalan di alun-alun Magelang yang ternyata sudah ramai sekali dengan
anak-anak yang bermain. Ada yang mencoba menerbangkan pesawat dengan lampu
kelap-kelip, ada yang bermain boomerang, dan yang paling menyita perhatian
Akhdan adalah sekumpulan anak yang memakai sepatu roda dan berlari mengitari
jalan alun-alun yang beraspal. Akhdan terlihat antusias sekali sepertinya ingin
sekali mencoba permainan baru tersebut.
Di alun-alun Magelang, kota sejuta bunga
Keesokan paginya Minggu, 12 Januari 2014, kita jalan-jalan ke Taman
Kyai Langgeng. Terakhir kali saya kesana pas perpisahan kelas 3 SMP beberapa
tahun yang lalu. Dan sekarang Taman Kyai Langgeng tampak berbeda lebih bersih
dan banyak permainannya. Sedikit tips bagi pengunjung, alangkah baiknya Anda
membayar tiket terusan seharga Rp 20.000 per orang dibanding tiket reguler
seharga Rp 12.000. Kenapa? Karena dengan tiket terusan Anda bisa menikmati
beberapa wahana permainan tanpa dipungut biaya lagi dan itu lebih hemat anda
lebih dari 7 permainan yang gratis dengan menggunakan tiket terusan. Kalau
tiket reguler Anda dikenakan biaya Rp 5.000 untuk sekali main wahana dan itu
sangat boros sekali. Dengan membeli tiket terusan Anda akan mendapatkan stempel
tiket di tangan kanan Anda.
Beberapa foto di Kyai Langgeng
Tidak ada komentar:
Posting Komentar