Karena beberapa hari ini saya merasakan kontraksi-kontraksi yang
menurut saya masih belum terasa sakit sekali dan saya anggap itu kontraksi
palsu, saya mencari informasi ke bidan. Jadi hari ini saya pergi ke bidan desa
lagi. Sekalian juga saya ajak tante karena beberapa hari ini mengeluh sering
lemas dan pusing untuk periksa. Walhasil kita bertiga ke bidan desa (polindes)
dengan Akhdan yang selalu berkata “Ko Akhdan kesel nek mlaku, bunda!” (Nanti
kaki Akhdan capek kalau jalan kaki, bunda) Akhirnya saya dan tante jalan kaki
dan Akhdan naik sepeda.
Bunda ketinggalan karena jalannya seperti keong - ;-)
Wah...lama gak jalan kaki sejauh itu. Sepanjang perjalanan rasanya mau
pipis ajah. Dan Akhdan sempat menoleh ke belakang karena saya tertinggal jauh “Bunda,
cepat nanti ketinggalan lho” Hahahaha saya hanya bisa tertawa mringis. Haduh
jalan saya seperti siput.
Ketemu bidan saya sampaikan semua keluhan saya, dan jawabannya seperti
yang saya duga, itu wajar, normal kok bu, gak apa, haaaaaa teruuuuuus gimana???
Dapat juga saran dari bidan untuk lebih banyak jalan kaki tiap pagi. Iya sih
saya jalan pagi tapi cepet banget, dan itu cuma didepan rumah, takut kalau
jauh-jauh ntar gak bisa pulang karena kecapekan. InsyaAllah mulai besok pagi saya akan niatkan
untuk jalan pagi...demi kesehatan kita ya dedek.
Dan lagi....shocked!!! Sabtu berat saya masih 53kg dan hari kamis ini
udah diangka 54,5kg. Saya tidak mendengarkan nasihat dokter jadi begini deh.
Dan sepertinya ada sedikit kekhawatiran yang saya tangkap dari bu bidan. Dia
menyarankan saya untuk mengontrol makanan. Tidak boleh seperti ini lagi. Haduh
buu...sepertinya yang minta maem itu si dedek, saya ingin dedek sehat, apalagi
sekarang sering hujan. Hujan, makan jadi enak banget, jadi sering lapar juga.
Wah terbayang bubur candil lagi nih. Yang manis dan masih panas....lumer
dimulut, waaaaaaaaaaaaaaaa gak tahan!!!!
Haduuuuuh gimana niiiiiiiiiiiiiiih, saya sulit sekali mengontrol makan
saya!!!!!
Kayaknya ini karma!!! Saya sering meminta suami untuk diet...maaaaf my
hubby, ternyata suliiiiiiiiiiiiiiiiiiiit – tears tears