Pilek Lagi

Sudah seminggu ini Akhdan mengalami pilek ringan, belajar dari pengalaman kemarin-kemarin, sengaja tidak bunda bawa berobat kepolindes atau puskesmas, karena selalu tidak menemukan kesembuhan, jadi pengobatan ala tradisional bawang merah minyak kelapa bunda lakukan dan yang terpenting membuat Akhdan tetap hangat di malam hari misal dengan memakaikan baju dan celana panjang. Agar Akhdan tidak masuk angin.

Tapi kemarin yang ngemong Akhdan dah curi start, mungkin karena kurangnya komunikasi, Akhdan dibawa berobat ke puskesmas dan satu puyer dah diminumkan. Biasanya..... dipuskesmas, sakit batuk pilek seringnya di beri antibiotik padahal penggunaan antibiotik itu kan tepatnya untuk melawan bakteri, sedangkan batuk pilek itu biasanya pencetusnya virus, jadi bisa saja obat yang diberikan salah arah. (Bukannya sok tau, saya memang orang awam, tapi adanya internet kita kan jadi bisa banyak belajar)


Terkadang, memang tidak semuanya, bidan yang merawatpun hanya sedikit melakukan pengecekkan, maaf, ini berdasarkan kenyataan selama ini bunda berobat. Dan selalu memberikan obat. Bisa gak ya datang berobat gak diberi obat kimiawi tapi diberi nasihat harus ini gitu, jadi gak selamanya pasien datang selalu diberi obat hehe namanya juga berobat ya.

Pernak kok dibidan desa itu waktu Akhdan baru berusia sebulan kena pilek, bidannya dengan bijaksana tidak memberikan obat tapi memberikan tips menghilangkan pilek dengan memberikan banyak asi.

I want to be a smart mom, tolong beri komentar apakah Akhdan harus minum obatnya, karena dah terlanjur minum satu puyer di pagi hari setelah pulang dari puskesmas.