Senin, 23 Juli 2012

KAKI KECIL AKHDAN DAH BISA MELANGKAH


Saat bayi baru belajar berjalan pasti akan sering jatuh, karena koordinasi kakinya yang belum sempurna, tapi akan segera membaik dengan berjalannya waktu dan bertambahnya usia serta usaha si kecil untuk selalu bangkit berdiri dan mencoba lagi. Itu sudah menjadi naluri alami ya, Bunda? Yang juga menjadi naluri Bunda untuk segera lari menghampiri si kecil saat jatuh sebagai bentuk perlindungan seorang ibu. Setiap kali si kecil jatuh, biasanya para ibu akan berteriak kaget dan segera mendekat untuk menolong, ini memang naluri ibu yang bisa dipahami.

Saya tidak lakukan hal seperti itu pada Akhdan. Bisa dipastikan, bukan karena kurangnya naluri sebagai ibu ya…. :). Tapi lebih karena Saya anggap jatuh saat belajar berjalan itu adalah hal yang wajar dan memang pasti harus dilewati semua manusia di awal hidupnya. Saat jatuh, si kecil akan menangis. Pertama, karena kaget dan sakit. Kedua, karena ingin perhatian dan ditolong. Ini pun naluri yang wajar pada si kecil. Justru di sinilah titik awal Bunda jika ingin menanamkan rasa percaya diri dan keberanian pada si kecil, yaitu dengan tidak segera lari menolongnya setiap kali si kecil jatuh, demi masa depannya.

Saat Akhdan belajar berjalan dan jatuh, Saya cukup pastikan tidak ada bagian wajah atau kepalanya yang terbentur dan dia jatuh dalam posisi yang tidak membahayakan. Saya berjongkok, bertepuk tangan dan menyemangatinya untuk bangkit lagi. Satu dua kali Akhdan menangis, itu hal wajar dan tidak membuat Saya bersegera menolongnya. Saya memberinya waktu untuk bangkit sendiri, lalu mendekati serta memeluknya dengan kata2 menenangkan dan menyemangatinya. Ini detik2 penting membuat Akhdan mengerti bahwa Saya ada didekatnya, namun dia bisa berdiri dan mencoba lagi berjalan sendiri..

Tidak mudah bagi seorang ibu melihat putra tunggalnya jatuh dan pasti sakit, tapi Saya pikir ini cara paling sederhana dan paling dini untuk melatih Akhdan percaya pada kemampuannya sendiri dalam mengatasi kesulitan dan rasa sakit yang menyertai kesulitan tersebut.

Berjalan penuh Percaya Diri

Semoga tidak banyak kesulitan yang tidak bisa diatasinya di seluruh masa hidupnya kelak dan semoga Saya bisa cukup lama mendampingi serta memberinya semangat untuk selalu kembali bangkit dari setiap kesulitan. Ya Allah Yang Maha Pengasih…. Lindungilah putraku…. Amiiinnn

Tidak ada komentar: