Senin, 23 Juli 2012

Tindakan Orang tua saat sang Anak Jatuh


Orang tua yang memukul lantai
untuk menenangkan anaknya yang jatuh,
atau memukul meja saat sang anak terantuk,
sesungguhnya sedang mendidik anaknya
untuk menyalahkan orang lain, keadaan,
dan apa pun di luar dirinya jika dia mengalami kesulitan.

Sebaiknya kita menolong dan berbicara
dengan kasih sayang bahwa dia harus berhati-hati,
sehingga dia belajar untuk bertanggung-jawab
bagi kebaikannya sendiri.

Mario Teguh

Ini pernyataan yang perlu dipahami oleh banyak orang tua. Biasanya secara refleks orang tua atau nenek-kakeknya akan melakukan ini untuk menenangkan si anak. Refleks yang ternyata bisa secara langsung atau tidak, bisa berdampak panjang ya...

Anak, di usia batita/ balita atau sedikit lebih besar lagi, jatuh itu biasa... apalagi saat baru mulai belajar berjalan dan berlari karena koordinasi geraknya belum stabil. Reaksi orang tualah yang penting.... dramatis dan menyalahkan benda/keadaan lain ATAU bersikap tenang dan menyemangati si buah hati untuk kembali bangkit dan berpesan untuk lebih berani serta hati-hati dalam melangkah.

Sikap tenang dan menyemangati juga bisa berdampak pada kepercayaan diri si kecil serta keberaniannya untuk selalu bangkit dari jatuhnya, juga di setiap kesulitannya di masa depan.

Kepercayaan diri, sikap bertanggung jawab dan mau menerima konsekuensi dari pilihannya adalah hal -hal positif yang bisa ditanamkan pada anak sejak usia sangat dini. Di mulai dari hal sepele sejak si kecil mulai belajar berjalan atau lebih muda lagi.... Percayalah bahwa anak kita adalah anak yang paling luar biasa dan paling hebat sedunia.... Salam Super...

Tidak ada komentar: